Friday, 21 April 2017

Arti Dari Sebuah Kesabaran

     Kembali membuka tirai kehidupan yang sebenanya. Berusaha memperjelas pandangan yang masih kabur dalam kehidupan. Mencoba memahami hari demi hari yang telah terlewati. Menggali misteri- misteri yg masih terpendam, serta mengeluarkannya dalam bentuk serpihan- serpihan ilmu agar mudah dipahami.

      “Kesabaran..” Ya. Sebuah kata yang sering kali kita ucapkan. Kata yang menjadi penghibur hati, saat deburan masalah dan cobaan menghampiri. Sebuah kata yang menjadi penenang jiwa, saat gundah gulana melanda. Namun, tahukah Anda arti “Kesabaran yang Sebenarnya.?”

      Banyak teman kita yang tidak merasakan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini karena kurangnya rasa syukur dan sabar. Padahal, suatu kebahagiaan dibangun dengan 2 landasan, yaitu syukur dan sabar. Sabar bukanlah diam tanpa kata. Sabar bukanlah diam menunggu berlalunya sesuatu. Dan sabar bukanlah sikap pasrah dalam menghadapi sesuatu.

      Namun “Kesabaran yang Sebenarnya” adalah: sifat itiqomah, disertai keimanan dan ketaqwaan saat menjalani rangkaian cobaan dalam mahligai kehidupan, baik itu kesedihan maupun kebahagiaan. Banyak orang yang belum memahami arti sebuah ‘Kesabaran yang Sebenarnya’, sehingga mereka mengatakan: “Kesabaran itu ada batasnya”. Padahal sabar itu tanpa batas. Kesabaran akan terus bertambah seiring dengan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt.

      Hal ini pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad saw. Disaat beliau berjuang menyebarkan agama islam dengan kelembutan hatinya, banyak orang- orang kafir yang memusuhinya. Nabi Muhammad diancam, dicaci, diludahi, bahkan dilempar dengan kotoran sekalipun. Namun beliau tetap tersenyum dan tidak menaruh dendam sedikitpun, sehingga ia mendapatkan gelar ‘Ulul Azmi’, karena mempunyai tingkat kesabaran dan ketabahan yang luar biasa.

       Bagaimana dengan keadaan kita sekarang..? Saat segelintir cobaan menerpa, kita langsung mengeluh dan putus asa. Padahal, tahukah Anda.? Bahwa cobaan yang kita hadapi ini belum ada apa- apanya, karena sesungguhnya cobaan dan ujian terberat dialami oleh para Nabi dan Rosul.

       Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?" Nabi saw menjawab: "Para nabi, kemudian yang menyerupai mereka dan yang menyerupai mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Jika agamanya tipis (lemah) dia diuji dengan ringan dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus- menerus hingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa- dosa”. (HR. Bukhari)

       Rosulullah pun bersabda: “Ketahuilah, apa yang luput dari kamu adalah sesuatu yang pasti tidak mengenaimu, dan apa yang akan mengenaimu pasti tidak akan meleset dari kamu. Kemenangan (keberhasilan) hanya dapat dicapai dengan kesabaran. Kelonggaran bersamaan dengan kesusahan dan datangnya kesulitan bersamaan dengan kemudahan”. (HR. Tirmidzi)

      Allah juga berfirman dalam Q.S Al Anfaal: 66, “Jika ada diantaramu 100 orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan 200 orang; dan jika diantaramu ada 1000 orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan 2000 orang, dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang- orang yang sabar”.

      Allah bahkan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada orang- orang yang sabar dalam firmannya: "Salamun 'alaikum bima shabartum" (Selamat atasmu karena kesabaranmu), maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (Q.S Ar Ra’d: 24). Sabar telah menjadi kunci kesuksesan dalam mengarungi deburan ombak kehidupan. Karena sabar menjadi senjata kita untuk meraih datangnya pertolongan Allah swt.
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar”. (Q.S Al Baqarah: 153). Bagaimana dengan Anda..??

       Masihkah Anda mengatakan bahwa ‘Kesabaran itu ada batasnya.?’ Dan sudahkah Anda menjadi manusia- manusia tangguh yang mempunyai ‘Kesabaran yang Sebenarnya..? Waktu masih panjang, dan jalan yang harus ditempuh masih jauh. Jadi masih ada waktu untuk berbenah diri, dan mencari serta melakukan apa yang terbaik di Dunia ini, ‘hidup ini tidak hanya sekali’. Maka janganlah kita menyesal di kemudian hari. Amiin…

Wednesday, 19 April 2017

Hal-Hal Yang kamu Dapatkan dari Hubungan LDR


Bagimu yang saat ini menjadi bagian dari pejuang hubungan jarak jauh alias LDR, mungkin tak asing lagi dengan kalimat-kalimat yang bernada seperti itu. Rasanya sudah khatam ketika menghadapi orang-orang yang selalu mempertanyakan hubunganmu. Bagi mereka menjalani hubungan yang terpisah jarak adalah hal yang sia-sia. Wajar saja, karena mereka nggak pernah berada dalam kondisi yang sedang kamu jalani ini.
Sekali dua kali mungkin kamu masih tahan, tapi jika itu terus-terusan tentu akan mengganggumu. Bisa saja kamu mulai ragu dengan hubungan yang sedang kamu jalani ini. Tapi tenang saja, sebenarnya kamu beruntung jika pernah menjalani hubungan jarak jauh ini. Karena banyak hal yang bisa kamu dapatkan dan mungkin tak akan kamu rasakan ketika kamu nggak menjalani LDR ini.
Jadi ketika mereka masih mempertanyakan hubunganmu, senyumin aja. Karena dibanding mereka, banyak hal yang kamu dapatkan ketika terpisah jarak dan masih mampu mempertahankan hubunganmu.

1. Kamu mungkin tak akan pernah sesabar ini dalam menunggu, karena hanya jarak yang bisa memaksamu untuk itu


Tentang sabar, kini mulai menjadi makanan sehari-harimu. Jika biasanya hanya menunggu bus yang telat datang setengah jam aja udah bikin kamu nggak sabar dan geregetan, hubungan jarak jauhmu ini perlahan membuatmu semakin bisa sabar. Hal ini tentu karena menunggu membuatmu menjadi terbiasa. Menunggu telpon atau chat-nya, menunggu waktu agar kalian bisa bertemu dan bersama.
Kamu menikmati setiap waktu yang terus berjalan. Daripada menunggu waktu yang belum datang, kamu lebih memilih melihat sejauh mana waktu yang sudah mengantarkanmu pada pertemuan yang semakin dekat. Kamu hanya mencoba berdamai dengan keadaan. Dan jarak selalu memaksamu untuk lebih sabar. Jika mereka yang tak menjalani hubungan jarak jauh ini bisa bertemu pasangannya kapanpun dia mau, hal itu tak berlaku untukmu. Kamu harus menunggu waktu itu datang.
Tak ada yang bisa kamu lakukan untuk mempercepat detik jam, dan kamu pun tak bisa menahan laju waktu yang berjalan. Jadi hanya kesabaranlah yang menjadi satu-satunya jalan keluar.

2. Jarak yang membentang juga membuatmu tak mudah menyerah, hubunganmu tak boleh kalah hanya karena perkara lelah


Nggak ngampang menyerah
Setelah kamu memutuskan untuk terus bertahan meskipun harus terpisah jarak, tentu kamu sudah mengukur konsekuensi dari LDR ini. Tak bisa bertatap muka untuk sementara waktu, hanya bisa mendengar suaranya, dan hanya bisa menyampaikan rindu lewat kata-kata. Pemahaman inilah yang pada akhirnya membulatkan tekadmu untuk terus bertahan. Hasilnya? Kamu tak akan mudah menyerah.
Entah karena bosan atau ada permasalahan yang tak bisa kamu hindarkan, suatu waktu kamu merasa lelah. Nggak sanggup untuk menjalani hubungan ini. Ketika suatu waktu kamu merasa lelah menjalani hubungan ini, dan rasanya sudah tidak sanggup untuk melanjutkan, maka ada perasaan yang selalu bilang padamu,
Masa segini aja?
Pertanyaan itulah yang selalu membuatmu melanjutkan kembali langkah hubunganmu. Pertanyaan itu membuatmu enggan untuk menyerah. Hubungan yang sudah kamu jalin itu nggak boleh kalah dengan perkara-perkara sedangkal bosan dan lelah.

3. Kamu mulai terbiasa mengatur waktu, agar semakin banyak waktu untuk mengenalnya lebih jauh meski tak bisa bertemu


Mulai bisa mengatur waktU
Jika biasanya kamu termasuk orang yang nggak tepat waktu, suka malas-malasan, dan nggak pedulian, maka ketika kamu menjalani hubungan jarak jauh ini lambat laun kamu akan berubah. Kamu tak bisa lagi seenaknya membuat waktu yang menyesuaikan aktivitasmu, tetapi kamulah yang menyesuaikan apa yang kamu lakukan dengan waktu yang ada.
Pengaturan waktu ini tentu akan berpengaruh besar terhadap komunikasimu dengannya. Apalagi kamu yang tak cuma terpisah jarak tetapi juga waktu. Tentu kamu harus saling menyesuaikan waktu yang berbeda agar tetap bisa saling berhubungan. Misalnya, waktu dimana kamu bangun adalah waktu saatnya dia tidur. Jika tak mempertimbangkan waktu, tentu selama LDR kamu tak akan bisa berkomunikasi. Makanya, kamu mulai berpikir gimana caranya agar bisa tetap berhubungan. Mungkin kamu akan lebih cepat bangun atau dia sedikit memperlambat waktu tidurnya.

4. Tak pernah benar-benar tahu apa yang sebenarnya dia lakukan disana, membuatmu terus memupuk rasa percaya. Kesetiaan kalian berdua tiada duanya


Menguji setiamu pada pasangan
Kamu tahu apa yang bisa kamu banggakan dari hubungan jarak jauhmu ini? Ya, kesetiaan. Mungkin tak ada yang bisa menandingi kesetiaan pasangan yang harus terpisak jarak untuk sementara waktu. Tak bisa melihat langsung apa yang sedang dia lakukan, tentu yang kamu punya hanyalah kepercayaan. Percaya dia tidak akan membohongimu, percaya bahwa dia tak akan mengkhianatimu.
Dan jarak jugalah yang menguji kesetiaanmu dan dia. Apakah kalian bisa menjaga masing-masing perasaan meskipun tak ada dia di sampingmu? Apakah jika ada kesempatan untuk memulai hubungan baru kamu akan tetap bertahan dengan hubungan jarak jauh ini atau lebih memilih untuk pergi. Tentu cuma kamu yang bisa merasakan ujian yang seperti ini, bukan?

5. Kamu dan pasangan akan semakin pintar melihat kesempatan, sehingga tak ada waktu yang tersia-siakan untuk saling bicara


Kamu memanfaatkan kesempatan semaksimal mungkin
Perpisahan sementara waktu ini juga mengajarkanmu untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Sebisa mungkin kamu akan memanfaatkan waktu yang ada. Kamu begitu sadar bahwa kamu hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bisa berinteraksi dengannya. Tidak seperti pasangan lain yang bisa bertemu kapan saja.
Semkin lama kamu dan pasangan semakin pandai membaca kesempatan yang ada. Ketimbang kamu habisin waktu istirahat kerja atau jeda antara mata kuliah, tentu kamu akan memilih untuk menghubunginya. Sekadar bertanya apa yang dia lakukan, apakah sudah sarapan, atau sekadar nanyain cuaca di sana. Yang penting, waktu sesempit apapun akan coba kamu dan dia manfaatkan dengan baik.

6. Kamu akan terlatih mengelola emosimu, agar masalah yang mengisi jarak antara kamu dan dia bisa diselesaikan dengan lebih dewasa


Mampu mengelola emosi dengan baik
Kamu yang udah lama menjalani hubungan jarak jauh ini tentu akan lebih bisa mengelola emosi dengan baik. Kamu mengerti bahwa tak bisa melampiaskan emosimu seenaknya. Apalagi dalam LDR ini. Komunikasi nggak langsung yang kamu jalani tentu akan jadi bumerang sendiri jika kamu nggak bisa mengelola emosi dengan baik. Mispersepsi yang bisa memicu pertengkaran, atau kalimat-kalimat yang bisa memperburuk keadaanmu. Tentu semua itu tergantung pada kemampuanmu untuk bisa mengelola emosi atau nggak.

7. Jarak juga semakin mendekatkanmu pada Tuhan, karena kamu tahu hanya Dia tempatmu mengadu saat rindu melingkupi hatimu


Mendekatkanmu pada Tuhan
Uniknya lagi, semakin jauh jarak yang memisahkanmu dengannya, semakin dekatlah kamu dengan penciptamu. Ketika perasaan bahagia, sedih, atau rindu sedang melingkupi seluruh hatimu, tentu yang bisa menentramkan hatimu adalah Sang Pemilik Hati. Ketika kamu merasakan itu, hanya Tuhan tempatmu untuk menumpukan semua perasaanmu.
Apalagi ketika di sana dia sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, dan kamu tidak bisa mengunjunginya, tentu hanya doa yang bisa menghubungkanmu dengannya. Bukankah itu tidak hanya mendekatkanmu dengannya tapi juga dengan Tuhanmu?
Tak perlu bersedih atas jarak yang memisahkan, tapi bersyukurlah pada pelajaran yang bisa membuatmu bertahan. Hanya pejuang LDR yang bisa merasakan ini. Dan jika kamu bagian dari orang-orang yang memperjuangkan cinta jarak jauh, maka kamu boleh berbangga dan bersyukur.

Monday, 17 April 2017

Tempat Wisata Di Bima (Dana Traha) yang Wajib Di Kunjungi


       Berwisata (Piknik) bisa menjadi sebuah kebutuhan bagi kita manusia, karena dapat menetralisir mood serta mempengaruhi emosi kita (kalau gk salah sih) apalagi piknik nya bareng si ‘dia’ (dianya siapa, ehh baper). Pada artikel kali ini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang 20 Wisata yang sedang Hits dan trend di Bima NTB saat ini dan yang akan datang.

        Mengunjungi tempat wisata secara berkala, penting untuk kita agar hidup ini bukan hanya tentang sibuk dengan dunia kerja dan lainnya, tetapi juga perlu untuk menjaga dan menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT yang kita singgahi ini, sebelum kembali ke kehidupan yang kekal dan abadi di Akhirat nanti (pesan moral).
     Lanjut… Wisata di Bima NTB saat ini sedang menjadi daya tarik tersendiri sehingga dapat memajukan sektor pariwisata dan perekonomian. Perlunya tata kelola yang baik terhadap tempat wisata menjadi tantangan bagi pemerintahan daerah.
Tempat Wisata di Bima memang banyak sekali yang belum di ketahui oleh orang, bahkan orang Bima sendiri. tetapi seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, dan juga semakin banyaknya kaum muda (anak kekinian) yang tertarik/terkena efek traveling seperti My Trip My Adventure (katanya), menjadikan tempat wisata sedikit terekspos. dan juga peran Sosial media saat ini sangat membantu dalam mempromosikan pariwisata.

20 tempat wisata di Bima yang wajib dikunjungi ini saya bahas dengan ringkas antara lain:
  1. Pantai Pink (Lambu)

    Pantai Pink Sape Lambu Bima

    Pantai ini terkenal dengan Pasirnya yang berwarna pink yang sangat menggoda, hamparan pasir yang bersih dan air laut yang jernih memang menjadi daya tarik tersendiri untuk datang ke pantai ini.
    Pantai Pink terletak di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
    Rute ke pantai Pink Bima dapat di tempuh dengan Naik Bis dari kota Bima sekitar 45 menit menuju Pelabuhan Sape, kemudian naik perahu dari pelabuhan Sape ke Pantai Pink sekitar 30 menit an.
  2. Pulau Kelapa (Lambu)

    Pantai Pink Sape Lambu Bima
    Pantai Pink Sape Lambu Bima
  3. Pulau Ular (Sangia)

    Wisata Pulau Ular di Bima NTB
    Wisata Pulau Ular di Bima NTB
    Pulau Ular di bima ini memang dikenal karena banyak ularnya, Ular laut atau nama lain ular laut belcher (laticauda colubrina) adalah faint-banded sea snake, mereka memiliki temperamen yang sangat ringan dan jinak. Meskipun anda menyiksa mereka, ular ini tetap tidak akan menyerang. Benar-benar ular sabar dan jinak.
    Namun, meskipun mereka dikenal karena sifat jinak dan penyabar, tetapi itu tidak berarti mereka tidak berbahaya. Hanya satu gigitan saja, racun mematikan milik ular ini dapat membunuh tiga ekor gajah asia yang paling besar dan mampu mencabut nyawa lima puluh orang manusia dewasa.
    Foto Pulau Ular Wera Bima NTB
    Foto Pulau Ular Wera Bima NTB
    Jika anda berkunjung ke pulau Ular wera di Bima ini, harus di temani oleh guide atau warga setempat, karena menurut kepercayaan di sana, ular yang berada di pulau ini harus di pegang dulu oleh warga setempat agar jinak dan baru bisa di pegang oleh pendatang atau turis
  4. Pantai Wane

    Foto Pantai Wane, Bima NTB
    Foto Pantai Wane, Bima NTB
  5. Pantai Lawata

    Pantai Lawata Bima NTB ini terletak di pinggir kota
    Pantai Lawata Bima NTB ini terletak di pinggir kota
    Pantai Lawata Bima NTB ini terletak di pinggir kota dan menjadi tempat favorit anak muda untuk menikmati sore hari hingga malam. lokasi yang mudah terjangkau karena hanya 10 menit dari pusat kota Bima menjadikannya selalu ramai di kunjungi.
  6. Pantai Papa (Lambu)

    Pantai Papa di Lambu Bima NTB
    Pantai Papa di Lambu Bima NTB
    Pantai Papa di Lambu Bima NTB ini menjadi pilihan paling tepat untuk berakhir pekan dan liburan bersama keluarga. pantai Papa merupakan pantai yang terbentang luas di pinggir jalan yang menghubungkan desa Sumi dengan Desa Lambu, yang panjangnya puluhan kilometer.
  7. Pantai Lariti (Lambu)

    Pantai Lariti Lambu Bima NTB
    Pantai Lariti Lambu Bima NTB (foto: Syafrudinmtop)
  8. Pantai Pasir Putih (Sape)

     Pantai Pasir Putih Sape Bima NTB
    Pantai Pasir Putih Sape Bima NTB
  9. Pantai Oi Fanda

    Pantai Oi Fanda Wera Bima NTB
    Pantai Oi Fanda Wera Bima NTB
    Pantai Oi Fanda Wera Bima NTB ini bagus sekali sebagai tempat untuk snorkling dan berkemah karena suasana yang nyaman dan juga air yang super super jernih akan amazing banget dong.
  10. Pantai Oi Caba

    Pantai OI Caba Bima NTB
    Pantai OI Caba Bima NTB
    Pantai ini merupakan pantai yang memiliki air laut yang gk asin alias air tawar, entah kenapa tapi benar-benar gk asin sama sekali

SELAMAT TINGGAL KEKASIH


Bailaklah aku pergi sekarang
ingatlah aku selalu dalam doa-doamu
rasakanlah selalu sebutan namaku pada lidahmu

baiklah aku pergi sekarang
ingatlah aku selalu dalam doa-doamu
rasakanlah selalu sebutan namaku pada lidahmu

simpanlah selalu kebaikan-kebaikanku dalam kumpulan peti hatimu
bubukanlah selalu salam untuku dalam tiap surat telegrammu

telah ku ambil kegelapanmu
dan telah kutulis bintang benderang artas namamu
oh rembulanku- oh rembulanku
oh rembulanku tersayang
oh kekasih
oh rembulanku- oh rembulanku
oh rembulanku tersayang
oh kekasih

Ku doakan engkau selalu bahagia dan selalu  di lindungi Olehnya
Semoga orang yang engkau pilih tidak akan pernah menyakitimu dan selalu membuatmu bahagia seperti aku yang selalu berusaha Membuatmu Bahagian..

dan biarkan aku bahagia dengan  jalan yang ku pilih...
See you..

Cerita Sedih LDR

 

Cerita Cinta Sedih Jarak Jauh “Ikhlas”

Jantungku berdebar begitu hebatnya, semakin dekat dengan tempat kutuju, semakin gugup. Gila, seumur-umur tidak pernah segugup ini. Sejak menikah di depan penghulu, bahkan hingga bercerai juga di depan hakim pengadilan agamapun tidak pernah segugup ini.


LDR Long distance relationship cerita pendek ikhlas
Cinta jarak jauh 
Setelah hampir 5 tahun menikmati masa masa sendiriku, juga saat tiba waktuku memberi kesempatan pada diriku untuk masuk dalam sebuah hubungan serius, diriku jadi seperti kehilangan pegangan. Apa harus kutakutkan ? bukankah Rey sudah tahu siapa diriku, latar belakangku, begitu juga dia. Hubungan kami sudah sangat dekat walaupun cuma lewat telpon ataupun chating atau sekedar cam-cam an lewat Skype. [Baca juga cerita sedih cinta jarak jauh, cerita motivasi rohani Islam remaja Cinta Suci.]
Hampir setahun ini kami berhubungan. Awalnya ragu serta tidak percaya, kupikir ini cuma keisengan di dunia maya. Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu hatiku mulai percaya pada keseriusannya.
Jika semula berbohong tentang siapa diriku, akhirnya mulai terbuka. Begitu juga dia, Rey,  dokter gigi tinggal di Banjarmasin. Setiap ada waktu saat dia sedang praktek ataupun lagi santai di rumah dia selalu membuka cam-nya lalu menunjukkan segala kegiatannya. Itulah mengapa perlahan lahan mulai tercipta rasa percaya walaupun kadangkala tidak terlalu berharap banyak dengan hubungan di dunia maya.

Pertama berjumpa

Setelah setahun, akhirnya tiba saat ini, ini pertemuan pertama kami setelah hampir kurang lebih setahun berhubungan lewat telpon juga internet. Kami memang sudah saling melihat di kamera baik lewat laptop ataupun gadget tapi bertemu secara langsung benar-benar jauh dari pemikiranku.
[Baca juga kisah sedih cinta jarak jauh, cerita renungan keluarga singkat Selembar kain dipergantian hari.]
Dan saat ini semakin dekat dengan Hotel Aryaduta, diriku semakin gugup.  Apa harus kukatakan kepadanya saat bertemu ? menyapanya dengan “hai, hallo, apa kabar ?’ ‘waduh rasanya begitu konyol. Usiaku sudah tidak lagi muda untuk berlaku seperti seorang remaja baru saja menemukan cinta pertama. Benar-benar menggelikan.


pendek sedih ikhlas pertemuan pertama
Long distance relationship Berjumpa
Taksi akhirnya berhenti tepat di depan gerbang Hotel Aryaduta. Kutarik nafas panjang lalu akhirnya turun dari taksi. Sebisa mungkin terlihat tenang saat kakiku melangkah masuk langsung ke lobby hotel. Tidak sampai sedetik mataku langsung mengenali sosok Rey. Dia berdiri cepat saat melihatku. Jauh dalam hatiku terkesima. Tubuhnya begitu jangkung untuk ukuran seorang dokter gigi. Kulitnya putih lagi wajahnya lebih tampan dari terlihat di kamera. Penampilannya  – trendy, sportif, penuh karisma, – juga satu lagi, “Ayri…”,  nada suara khas berat inilah membuatku suka.
[Baca juga cerita sedih cinta jarak jauh, cerita cinta singkat remaja Ceritaku.]
Ku sodorkan tangan hendak menjabat tangannya, tapi tak kusangka dia malah merengkuhku dalam pelukannya. Meski kaget, tak bisa ku berbuat apa apa selain hanyut dalam dekapan aroma parfum Issey Miyake begitu khas tercium jelas di hidungku.
“Rey” cepat-cepat ku lepaskan pelukannya, saat ini yakin sekali wajahku pasti memerah seperti tomat matang saking malunya. Dia mengajakku duduk disampingnya tampa melepaskan jemariku dari genggamannya. Ini membuatku risih. Di lobby hotel ini bagaimana jika ada orang mengenaliku. Sebagai seorang janda, diriku rentan dengan fitnah tapi.

Lebur dalam kebahagiaan

“Maaf yah dengan sikapku, aku tidak bisa menahan diriku untuk memelukmu. Kamu tahu Ayri hampir setahun kunantikan saat ini. Ah kenapa tidak dari dulu yah kita bertemu”.
“Tidak apa apa, aku mengerti”
“Ceritakan tentang dirimu, pekerjaanmu, keseharianmu, aku ingin mendengar juga ingin suatu saat nanti dikenalkan pada anak-anakmu”.
Aku tersenyum kecil. Lalu beberapa saat kemudian kami berdua sudah asyik bercerita.
Yah dia benar benar sama dengan keseharian waktu kami bicara di telpon ataupun chating serta cam-cam an. Dia begitu dewasa, wawasannya luas, pintar, bahkan kadang tidak percaya diri saat bicara dengannya, tapi dia seolah tahu juga selalu membuatku bisa menemukan kembali rasa percaya diri.
[Baca juga cerita cinta sedih jarak jauh, cerita kehidupan keluarga singkat Warisan.]

Tapi kami terpisah jarak yang jauh

Pertemuanku dengannya saat itu membuat hubungan kami semakin dekat. Tapi belum terlalu berharap. Dia seperti mimpi rasanya hampir tidak mungkin ku gapai dalam dunia nyata walaupun kami sudah bertemu.
Jarak kami terbentang begitu lebar. Aku seorang PNS tidak mungkin akan mengikutinya ke Banjarmasin. Begitu juga dia, dokter PNS di sebuah rumah sakit di Banjarmasin, tidak mungkin bisa meminta mutasi ke kotaku.
Terlalu banyak harus dikorbankan untuk sebuah hubungan berawal dari dunia maya. Akan tetapi setiap kali aku ragu, Rey selalu meyakinkan serta selalu membuktikan bahwa dia benar – benar ingin serius dengan hubungan kami. [Baca juga cerita sedih cinta jarak jauh, cerita sedih romantis Kamu Cinta Pertamaku.]
Rey adalah seorang duda sementara diriku seorang janda. Untuk membuktikan keseriusannya dia mengajakku pulang ke Surabaya menemui keluarganya. Seperti gayung bersambut diriku disambut dengan hangat oleh keluarganya. Orang tuanya begitu ramah, mereka orang yang menyenangkan. Kakak adiknya juga. Pertahananku luluh saat dia langsung membicarakan pernikahan dengan orangtuanya lalu mereka menanyakan hal itu kepadaku.

Tuesday, 11 April 2017

Hujan Yang Membawa Cerita Indah






      Hari ini sungguh sial bagi ku karena aku pasti akan terlambat ke sekolah, ibu sungguh jahat kenapa dia tidak membangunkan ku pagi tadi malah membiarkan anaknya yang manis ini terlambat masuk sekolah pada hari pertamanya di Sekolah Menengah Pertama. Aku yakin pasti aku akan di hukum ,murid seperti apa yang terlambat di hari pertamanya di sekolah. Dengan tergesa-gesa aku berlari menuju kelas XA yang akan menjadi kelas ku di sekolah baru ini.

“Ah.. ini dia kelas XA,syukurlah aku sudah sampai.. “ ucapku lega setelah aku sudah ada di hadapan kelas baru ku dan melihat jam yang ada ditanganku yang ternyata aku terlambat sekitar 5 menit. Aku pun langsung melihat ke dalam kelas dan tersenyum lega karena didalam belum ada guru yang terlihat.
“Syukurlah aku beruntung hari ini..” batinku sambil berjalan masuk.
Saat aku akan masuk kelas ada seseorang yang menabrakku dari belakang sehingga membuat ku terjatuh di depan pintu kelas.
“Hei... kenapa kau menabraku? Apa matamu buta?” teriak ku emosi.
“Oww..I’m sorry...” jawabnya dengan senyum mengejek dan langsung pergi.
“Aish...dasar  cowok sombong,membantu ku bangun saja tidak”kesalku sembari bangit berdiri .
Akupun cepat-cepat mencari bangku yang kosong untuk tempat duduk ku sebelum guru masuk. Aku cukup bersemangat walau hari ini aku terlambat dan juga bertemu dengan cowok menyebalkan tapi tetap saja hari ini hari pertama aku masuk sekolah setelah lulus dari SMP. Aku akan mendapat teman-teman yang baru dan suasananya pasti menyenangkan.
“permisi,apa bangku ini kosong??”tanyaku pada gadis cantik yang terlihat duduk sendirin di mejanya itu.
“oh..iya bangku ini kosong duduk lah” jawab gadis itu dengan ramah dan senyum yang manis pula.
“terima kasih” ujarku lagi sembari merebahkan pantat ku di bangku tersebut.
Untunglah aku dapat bangku kalau tidak bagaimana jadinya pikirku dalam hati dan gadis ini sangat lah manis aku beruntung bisa sebangku dengan nya pikir ku lagi.
“Hai..namaku Bunga,siapa namamu?” tanya gadis itu yang berhasil membuyarkan lamunanku.
“eh... salam kenal Bunga,panggil saja aku Cici” ujarku sembari menjabat tangan gadis yang ternyata bernama Bunga itu
Setelah mendengar berbagai penjelasan guru tentang sekolah dan lebih mengenal teman-teman di kelas bel bertanda pulang pun berbunyi. Aku pun langsung keluar kelas di temani Bunga teman sebangkuku. Karena arah rumah kami berbeda jadi kami berdua berpisah di gerbang sekolah. Berjalan kaki adalah hal yang di lakukan ku setiap pergi dan pulang sekolah karena  Ibu ku sibuk bekerja dan Ayah ku sudah meninggal saat aku berumur 5 tahun jadi tak ada yang mengantar dan menjemputku lagi pula rumah ku juga tidak terklalu jauh.
Dengan gembira aku berjalan menuju rumah sambil bernyanyi ria dan sungguh mengesalkan tiba-tiba turun hujan padahal aku belum sampai di rumah . Aku pun langsung berlari menuju toko terdekat untuk berlindung  dari hujan.
“Sial sekali hari ini,kenapa harus hujan sih padahal aku tidak bawa payung” omel ku kesal,
“dingin sekali” rintih ku makin kesah dengan cuaca hari ini.
“jangan menyalahkan hujan karena hujan tidak salah apa-apa” suara seseorang yang sangat mengejutkan ku dan sempat membuat ku gugup.
“ sejak kapan kau ada di situ? Ah..bukankah kau yang menabraku tadi di sekolah” jawab ku menanggapi perkataannya dengan kesal .
“oh..benar pantas saja aku merasa mengenal mu.maaf tidak membantu mu bangun tadi aku terburu-buru”ujarnya lagi
“ karena kau sudah meminta maaf,aku maafkan. Jadi apa maksud perkataan mu tadi? Tidak menyalahkan hujan apanya!!” tanya ku heran
“ hujan itu sangat indah saat kita menutup mata kita bisa mendengar alunan musik yang merdu”jawabnya seraya memejamkan matanya dan mengulurkan tangan untuk menadah hujan.
Benarkah seperti itu pikirku “sepertinya benar”dia hanya tersenyum menanggapi perkataanku.
“siapa namamu? Nama ku Rendy” tanya nya
“Cici” jawab ku singkat
Setelah perkenalan singkat itu tiba-tiba dia menarik tanganku menjauhi toko dan seketika itu juga baju sekolah ku basah kuyub.
“apa yang kau lakukan” teriaku karena marah pada laki-laki yang bernama Rendy itu.
“bermainlah dengan hujan ini,sangat menyenangkan” jawabnya tampa minta maaf dulu.
Dia pun mulai bermain dengan hujan. Dia benyanyi  dan juga melompat-lompat. Melihat hal itu aku pun mulai mengikuti dia karena terlihat menyenangkan. Rasa dingin yang aku rasakan tadi tidak aku rasakan lagi dan juga karena masih hujan jalanan sangat sepi jadi apa salahnya bukan. Di  sela-sela bermain hujan itu aku mulai memperhatikan dia,Rendy cukup tampan dan senyum nya sangat manis dengan kedua lesung pipit di kedua pipinya membuat dia terlihat sangat manis di mata ku. Aku yakin bukan hanya aku yang menilainya seperti itu pasti banyak gadis yang tergila-gila padanya.
“menyenangkan bukan”tanyanya sedikit berteriak mengalahkan bunyi  rintikan hujan.
“Iya,sungguh menyenangkan. Rendy kau kelas berapa??”tanya ku padanya
“kelas X1 B” jawabnya
“oh...jadi kau abang kelasku” ujarku
“kau kelas X ya..? tanya nya padaku
“iya” jawab ku singkat